Keadaan pemukiman yang padat membuat kabupaten Sidoarjo menghasilkan limbah rumah tangga yang umumnya berasal dari 75% sampah organik dan sisanya berasal dari sampah anorganik. Sampah organik yang berasal dari pemukiman warga sebagian besar adalah sisa makanan, produksi sampah ini tidak dapat dihentikan dan bahkan menjadisampah yang tidak berguna. Hal ini mendorong untuk melakukan inovasi untuk memanfaatkan sampah sebagai bahan yang mampu didaur ulang dan menguntungkan masyarakat. Sehingga sampah yang selalu diabaikan tiap harinya menjadi sesuatu yang berguna. Dari permasalahan diatas maka perlu dirancang sebuah alat untuk memanfaatkan sampah dengan sebaik-baiknya agar dapat berguna untuk kegiatan sehari-hari. Maka dirancanglah “I Digester“ ini yang dapat mengolah sampah organik menjadi pupuk organik dengan mempersingkat waktu pembuatan. Hal ini didasarkan pada pengamatan , data, dan referensi yang kami dapatkan tentang sampah yang ada di kabupaten Sidoarjo. Masyarakat Sidoarjo masih belum tepat dalam memanfaatankan limbah organik yaitu dengan membusukkan sampah organik dalam tong atau ditimbun dalam tanah selama 4 minggu. Atau bahkan hanya dibuang saja tanpa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat. Sedang dalam pertanian masih banyak petani yang menggunakan pupuk kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh
merupakan alat yang tepat digunakan di Sidoarjo karena dapat mengurangi limbah organic yang ada. Dan dapat memaksimalkan hasil panen petani dengan pupuk organik. Serta menghasilkan pupuk cair yang dinilai sangat bermanfaat bagi tanaman.